Selasa, 26 Juni 2012

TUGAS 4

Nama : Achmad Mahara Fauzy
Kelas : 2 KA 26
Npm : 10110076

 Pengertian Uang dan Jenis-jenis Uang
Uang adalah sebagai benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat atau media untuk mengadakan tukar-menukar / perdagangan. Agar dapat disetujui oleh masyarakat penggunaan sesuatu benda sebagai uang, ada beberapa syarat sebagai berikut :
• portable atau mudah dibawa
• dapat disimpan tanpa mengurangi nilainya.
• Tahan lama. 
• Nilai tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu

Dalam ilmu ekonomi peranan/fungsi uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan dibedakan menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mempermudah tukar-menukar (alat tukar)
Dengan adanya uang, kegiatan tukar-menukar akan jauh labih mudah dijalankan jika dibandingkan dengan dengan di dalam kegiatan perdagangan secara barter.
2. Menjadi satuan hitung (pengukur nilai)
Keuntungan selanjutnya dari penggunaan uang dalam masyarakat bersumber dari kesanggupannya untuk bertindak sebagai satuan nilai.
3. Untuk parameter bayaran yang ditunda
Transaksi-transaksi dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan pembayaran yang ditunda atau penjualan secara kredit.
4. Sebagai alat penyimpan nilai
Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang.

Pengertian Bank sentral dan Bank Umum
BANK SENTRAL.
Pada awalnya bank sentral disebut sebagai bank of issue atau bank sirkulasi karena tugasnya dalam menerbitkan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu negara dan mempertahankan konversi uang dimaksud terhadap emas atau perak atau keduanya.
BANK UMUM
Bank umum atau bank perdagangan adalah bank yang bukan saja dapat meminjamkan atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari menciptakan sendiri uang giral.C. Kebijakan-kebijakan moneter yang telah dilakukan pemerintah
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
Adalah suatu kebijakan yang dilakukan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar
1. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Adalah suatu kebijakan yang dilakukan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar.
DAFTAR PUSTAKA :
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/03/pengertian-uang.html
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-uang.html
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/03/pengertian-bank.html

TUGAS 3

Nama : Achmad Mahara Fauzy
Kelas : 2 KA 26
Npm : 10110076

Pengertian pendapatan dan konsep pendapatan.

Pendapatan adalah upah atau hasil dari penyerahan barang atau jasa yang disebut dengan penjualan”. Dari pengertian diatas, pendapatan terdiri dari beberapa komponen yaitu pendapatan operasional dan non operasional.
Pendapatan operasional
Pendapatan operasional adalah semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha bank yang benar-benar diterima.
Pendapatan non operasional
Pendapatan non opersional adalah pendapatan yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha bank, misalnya penyewaan gedung.
Konsep pendapatan
 
 1. Produk Nasional Netto (Net National Produk=NNP)
 2. Pendapatan Nasional (National Income = NI)
 3. Pendapatan Perorangan (Personal Income)
 4. Disposable Personal Income (Yd).


• Konsumsi (C)
Pendapatan yang diperoleh anggota masyarakat akan digunakan sebagian untuk konsumsi dan sebahagian lagi untuk ditabung. Tabungan merupakan sisa atau bahagian dari pendapatan yang tidak digunakan untuk kon¬sumsi. Dalam perkembangannya sejak tahun 1929 pengeluaran konsumsi ada 3 macam :
a. Pembelian barang awet (durable gods).
b. Barang tidak awet (non durable gods)
c. Jasa.

• Investasi ( I ).
Output suatu bangsa tidak seluruhnya digunakan untuk kebutuhan konsumen, tetapi sebahagian digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan peralatan kapital perekonomian yang bersangkutan.

Ada 3 Metode pada PPN (Perhitungan Pendapatan Nasional) yaitu :
1. Pendekatan Produksi
Pendekatan produksi (PDB/PGNP) merupakan pendapatan yang berasal dari penggunaan factor-faktor produksi untuk menghasilkan sesuatu.
2. Pendekatan Penerimaan
Pendekatan penerimaan (PN/NI) merupakan pendekatan yang mengarah pada penerimaan atas penggunaan factor-faktor produksi. Pendekatan ini dapat dirumuskan : Y= r+w+i+p Keterangan : Y = Yield r = rent w = wage i = interest p = profit
3. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan pengeluaran (PNB/GNP) merupakan perhitungan pendapatan dengan melihat pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku ekonomi yaitu rumah tangga konsumsi, rumah tangga perusahaan dan pemerintah. Pendekatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Y=C+I+G (X-M) Keterangan : Y = Yield C = Consumption I = Investment G = Government Expenditure X = Expor M = Import
 DAFTAR PUSTAKA


http://gentengjatiwangi-luvumy.blogspot.com/2012/03/pengertian-pendapatan.html
          http://keripiku.blogspot.com/2012/04/perhitungan-pendapatan-nasional.html
http://aalmarusy.blogspot.com/2011/11/makalah-konsep-konsep-pendapatan.html
http://ekonomi161.blogspot.com/2009/08/3-metode-menghitung-pendapatan-nasional.html
http://alfinaoctora.blogspot.com/