Minggu, 20 November 2011

KEPEMIMPINAN

PENDAHULUAN

Kepemimpinan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh ketua suatu organisasi untuk mempengaruhi dan membawa para bawahannya guna mencapai tujuan organisasi tersebut. Dalam hal ini sang pemimpin diharapkan sebagai bagian penting dalam memberikan pengajaran/instruksi kepada para bawahannya.

Fungsi kepemimpinan
Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi mutlak tidak bisa dilawan dan merupakan suatu fungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Fungsi kepemimpinan terbagi menjadi 2 aspek yaitu :
  1. > Fungsi administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijaksanaan dan menyediakan fasilitasnya.
  2. > Fungsi sebagai Top Manajemen, yaitu menggalakan planning, organizing, staffing, commanding, controling, directing dll. 

Tipe-tipe kepemimpinan
Dalam setiap realitasnya bahwa pemimpin dalam melaksanakan proses kepemimpinannya terjadi adanya suatu permbedaan antara pemimpin yang satu dengan yang lainnya, hal sebagaimana menurut G. R. Terry yang dikutif Maman Ukas, bahwa pendapatnya membagi tipe-tipe kepemimpinan menjadi 6, yaitu :
  • Tipe kepemimpinan non pribadi. Segala kebijaksanaan yang dilaksanakan melalui bawahan-bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah juga pengawasan.
  • Tipe kepemimpinan pribadi. dalam hal ini, segala tindakan dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi. Petunjuk itu dilakukan secara lisan atau langsung dilakukan secara pribadi oleh pemimpin yang bersangkutan.
  • Tipe kepemimpinan otoriter. Pemimpin otoriter biasanya bekerja keras, sungguh-sungguh, teliti dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan-peraturan yang berlaku secara ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.
  • Tipe kepemimpinan demokratis. Pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan bersama. Agar setiap anggota turut bertanggung jawab, maka seluruh anggota ikut serta dalam segala kegiatan, perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, dan penilaian. Setiap anggota dianggap sebagai potensi yang berharga dalam usahan pencapaian tujuan.
  • Tipe kepemimpinan menurut bakat. Biasanya timbul dari kelompok orang-orang yang informal di mana mungkin mereka berlatih dengan adanya system kompetisi, sehingga bisa menimbulkan klik-klik dari kelompok yang bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang mempunyai kelemahan di antara yang ada dalam kelempok tersebut menurut bidang keahliannya di mana ia ikur berkecimpung.
  • Tipe kepemimpinan paternalistis. Kepemimpinan ini dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok. Tujuannya adalah untuk melindungi dan untuk memberikan arah seperti halnya seorang bapak kepada anaknya.

Aplikasi didalam kepemimpinan
• Pemimpin dalam Kehidupan Sosial
Di dalam kehidupan masyarakat, selalu dapat ditemukan adanya pemimpin (leader) dan pengikut (pengikut), adanya kepemimpinan (leadership) dan kepengikutan (followership). Sehubungan dengan itu dapat dikatakan bahwa pemimpin dan kepemimpinan adalah gejala sosial.

Ciri-ciri Pemimpin
Kejayaan sesebuah organisasi bergantung ke atas prestasi kolektif pentadbirnya, iaitu orang yang mengarah kerja dan memimpin kakitangan keseluruhannya. Pemimpin (atau Ketua Jabatan) secara bersendirian mesti mendapatkan kerjasama secara sukarela daripada rakan sejawatnya kerana proses kepimpinan memang melibatkan dua orang atau lebih. Seorang daripadanya cuba membimbing dan mendorong yang lain dalam usaha mencapai matlamat sistem. Dalam proses perhubungan Ketua Jabatan dan kakitangan, terdapat banyak aspek yang perlu diberi perhatian.

Prinsip-prinsip kepemimpinan
Seorang pemimpin tentu mempunyai prinsip dalam suatu organisasi yang ia pimpin., berikut adalah prinsip dari seorang pemimpin :
1. Mampu menjadi contoh yang baik
2. Bertanggung jawab
3. Berani mengambil resiko demi kepentingan organisasi
4. Ciptakan sense of participation.
5. Dapat menjalin kerjasama yang baik di lingkungan anggota. 

PEMBAHASAN
Dalam setiap organisasi tentu mempunyai seorang pemimpin. Seperti yang telah kita tahu, bahwa setiap pemimpin tentu mempunyai tugas dan tanggung jawab. Dapat dikatakan seorang pemimpin yang sukses, bila tugas dan kewajiban seorang pemimpin dapat terpenuhi. Tidak perlu suatu kelompok yang besar dalam tugas kepemimpinan. Dalam contoh ruang lingkup yang kecil contohnya seorang ayah


DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/ezines-and-newsletters/2012222-tipe-tipe-kepemimpinan/#ixzz1dZJQICSK
http://belajarpsikologi.com/tipe-tipe-kepemimpinan/
http://www.ideelok.com/opini-dan-ulasan/tipe-tipe-tipologi-pemimpin-leader
http://referensi-kepemimpinan.blogspot.com/2009/03/tugas-dan-fungsi-pemimpin.html
http://alfinaoctora.blogspot.com/2011/11/kepemimpinan.html

Kamis, 03 November 2011

KONFLIK DALAM BERORGANISASI

PENDAHULUAN 

Dalam kali ini kita akan mengkaji tentang Konflik Organisasi Antar Individu yang sering kali kita temui disejumlah organisasi. Bagaimana agar konflik dalam organisasi tersebut dapat diselesaikan dengan cara bermusyawarah agar tidak memperkeruh suasana. semoga pembahsan ini dapat membantu mencari solusi dalam memecahkan konflik yang ada di setiap organisasi.

LANDASAN TEORI

 Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan perbedaan yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Faktor penyebab konflik :
• Perbedaan individu, yang berhubungan tentang perbedaan pendirian dan perasaan.
Setiap manusia adalah individu yang unik dan bermacam - macam. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. 
• Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.• Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
• Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

PEMBAHASAN
 
A. KONFLIK DALAM HUBUNGAN ANTAR PRIBADI
 
Robbins (1996) dalam “Organization Behavior” menjelaskan bahwa konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan.

B. MENGELOLA KONFLIK ANTAR PRIBADI
 
Jika kita terlibat dalam suatu konflik dengan orang lain, ada hal yang harus dipertimbangkan yaitu: 
a. Kepentingan pribadi kita
b. Hubungan baik dengan pihak lain
 
C. STRATEGI MENGATASI KONFLIK
 
Konflik dalam komunikasi perlu diatasi, maka dari itu yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Perlu keterampilan untuk membedakan yang wajar dan sehat serta terampil untuk mengelolanya.
2. Menetapkan batas secara konstruktif antara yang boleh dibahas dengan yang tidak.
3. Memulai percakapan yang bermanfaat dan dapat diterima setiap pihak.
4. Mengarahkan pada batas-batas yang disepakati
5. Terampil menyatakan ketidaksetujuan tanpa ada kesan menolak gagasan pihak lain.

Mungkin untuk sejumlah individu tidak sependapat dengan keputusan yang diambil oleh setiap ketua. Tetapi sebenarnya didalam berorganisasi keputusan yang diambil adalah demokrasi dan menuju mufakat. Suara terbanyak biasanya menjadi kunci dalam pengambilan keputusan ini. setiap ketua juga mempunyai pertimbangan masing masing dalam menganbil keputusan tersebut. Dengan strategi-strategi seperti cara diatas, diharapkan setiap ketua dapat menyelesaikan masalah tersebut secara adil, hingga setiap pihak dapat menerima keputusan tersebut.

Sumber :
http://alfinaoctora.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
http://andrie07.wordpress.com/2009/11/25/konflik-dalam-hubungan-antar-pribadimengelola-konflik-antar-pribadi-dan-strategi-mengatasi-konflik/

Senin, 10 Oktober 2011

TEORI ORGANISASI UMUM - ORGANISASI

Pendahuluan

 Organisasi terdiri dari berbagai bentuk dan dibagi menjadi dua yaitu organisasi laba dan organisasi non laba. Disini kita akan membahas manfaat, bentuk dan tujuan organisasi yang ada beserta fungsinya. Makalah ini dibuat agar kita dapat mengetahui apa-apa saja yang ada didalam sebuah organisasi.

• Manfaat :
1. Organisasi sebagai pedoman pencapaian tujuan.
2. Organisasi mampu mengubah kehidupan masyarakat.
3. Organisasi memberikan peluang berkarier.
4. Organisasi sebagai wadah dan sarana ilmu pengetahuan. organisasi selalu berkembang sehingga tidak ada ruginya jika kita ikut serta dalam organisasi tersebut
 
Tujuan dari berorganisasi itu sendiri adalah kita bisa berinteraksi dengan orang - orang dalam ruang lingkup yang besar, mendapatkan pengalaman baru, bisa bertukar pikiran dan pendapat antara satu orang dan lainnya.

Dengan adanya organisasi sebenarnya membawa dampak positif selain mendapatkan hal baru, ilmu baru dan pengalaman hidup pastinya membawa mereka tidak merasa canggung ketika berhadapan dengan orang yang lebih tua dan harus berbeda pendapat mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.

Landasan Teori

Organisasi adalah Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.   

Pembahasan

Dalam hal ini saya mengambil contoh organisasi yaitu OSIS (ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH)
Organisasi : adalah suatu bentuk kerja sama yang diperankan dua orang atau lebih dengan mempunyai visi, misi dan tujuan untuk dicapai bersama
Siswa : adalah peserta didik pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Intra : adalah berarti terletak didalam dan di antara. Sehingga OSIS Oleh karena OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok :
a. berorientasi pada tujuan.
b. memiliki susunan kehidupan kelompok
c. memiliki sejumlah peranan.
d. terkoordinasi dan
e. berkelanjutan dalam waktu tertentu.Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar OSIS tetap eksis yaitu:
1. Sumber daya
2. Efisiensi
3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
4. Pembaharuan
5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.

Peranan OSIS adalah :
1. Sebagai Wadah
2. Sebagai Penggerak / Motivator
3. Peranan yang bersifat preventif

KESIMPULAN

Organisasi sangat berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Karena dapat memberikan pelatihan khusus yaitu rasa tanggung jawab kita terhadap suatu komitmen. Tetapi disetiap berorganisasi pasti memiliki suatu masalah. Dari organisasi ini kita dapat mengetahui cara menghadapi masalah tersebut. Tapi kembali lagi pada orientasi organisasi tersebut yaitu untuk mencapai tujuan bersama.

DAFTAR ISI 
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://muhammadyusuf91.blogspot.com/2009/10/tujuan-organisasi.html 
http://sacharissaa.blogspot.com/2011/09/organisasi.html
http://alfinaoctora.blogspot.com/2011/10/teori-organisasi-umum-organisasi.html 

Selasa, 28 Juni 2011

Manusia dan Keindahan

-          Pengertian keindahan
Keindahan merupakan suatu sifat serta ciri dari seorang individu, hewan, tempat, objek atau gagasan yang dapat memberikan nilai tambah untuk seseorang yang melihatnya, nilai tambah disini bisa berupa kesenangan ataupun kepuasan yang dapat membuat seseorang tersebut ingin melihatnya kembali.

-          Keindahan sebagai kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
Keindahan merupakan sesuatu sifat atau ciri dari sesuatu yang berwujud.. Karena keindahan merupakan suatu sifat atau rasa, tentulah masing-masing individu memiliki pandangan yang berbeda tentang keindahan menurut mereka. Maka pastilah akan berbeda pula benda yang menurut mereka indah.

-          Menyebutkan keindahan yang seluas-luasnya
Keindahan baru dapat dirasakan apabila telah dihubungkan oleh suatu maha karya. Keindahan tidak aka nada batasnya dikarenakan tiap individu memiliki rasa yang berbeda – beda menyikapi keindahan tersebut.
Sumber :

Manusia dan Keindahan II

     Menjelaskan tentang nilai estetik
      
Pengertian tentang estetik adalah suatu cabang ilmu filsafat yang mempelajari tentang keindahan. Sedangkan nilai estetik yaitu nilai yang berhubungan dengan segala yang tercakup dengan pengertian keindahan.



-          Membedakan  nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik merupakan nilai yang berasal dari luar suatu benda yang berfungsi sebagai alat bantu (penunjang benda tersebut).

Nilai instrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda itu sendiri. Nilai intrinsik dapat memberikan informasi tentang arti serta tujuan dari benda tersebut.

Apabila dihubungkan dengan suatu karya, puisi misalnya, nilai ekstrinsik dari puisi yaitu keadaan atau suasana saat pengarang membuat puisi tersebut. Sedangkan nilai intrinsiknya yaitu bait, rima, tema, gaya bahasa, alur, penekanan.



-          Pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi terdapat dalam diri manusia, kontemplasi berfungsi untuk menciptakan sesuatu yang indah. Sedangkan ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah. Kontemplasi bisa didapatkan dalam diri seorang seniman, sedangkan ekstansi terdapat pada diri seorang pecinta seni.

Kontemplasi lebih mengacu pada bagaimana cara menciptakan sesuatu yang indah dan menarik untuk dipandang. Ekstansi lebih mengacu pada menikmati keindahan. Tingkatan kontemplasi dan ekstansi dari masing-masing  individu berbeda-beda, hal ini juga menyebabkan pandangan terhadap keindahan berbeda-beda (keindahan seluas-luasnya)



-          Teori-teori renungan
Renungan biasanya berkaitan dengan masalah-masalah dalam kehidupan. Merenung disini berfungsi dalam pencarian solusi terhadap masalah yang dihadapi dalam hidup. Tujuan dari sebuah renungan  itu sendiri yaitu perubahan hidup, tentunya perubahan hidup yang lebih baik dari sebelumnya.

Renungan terbagi menjadi beberapa tipe, antara lain :
1.    Renungan yang dapat menjadi sebuah inspirasi bagi seseorang serta dapat membuatnya bertindak secara nyata
2.    Renungan yang berisikan dorongan yang dapat membuat seseorang menjadi merasa kuat dalam menghadapi suatu masala
3.    Renungan yang mengingatkan seseorang akan kesalahan yang telah dilakukannya, serta menjadi peringatan untuknya agar tidak mengulangi kesalahan tersebut



-         Teori-teori keserasian
Keserasian merupakan kecocokan antara dua benda yang saling berhubungan. Keserasian dapat menciptakan sesuatu yang indah menjadi lebih indah dan lebih enak dipandang. Untuk menjadi serasi, tentu saja beberapa harus ada beberapa unsur dari keindahan tersebut yang dapat dipadukan dengan baik sehingga menciptakan keserasian yang maksimal.

Teori-teori keserasian :

1.    Teori Objectif dan Teori Subjectif
Teori Objectif menyatakan bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan.Pendukung teori objectif salah satunya adalah Plato, Hegel. Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda





2.    Teori Perimbangan
Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan

Sumber :
Seri Diklat Kuliah IBD Gunadarma

Manusia dan Penderitaan

     Penjelasan tentang penderitaan

Penderitaan adalah suatu keadaan dimana seseorang merasakan hal yang tidak menyenangkan dan membahagiakan. Contohnya penderitaan lahir, batin yang mau tidak mau kita harus hadapi karena kita sendiri tidak bisa menghindarinya.

Penderitaan merupakan suatu awal kesuksesan dan kunci dari keberhasilan. Karena setiap cita – cita atau keinginan yang kita impikan harus memerlukan pengorbanan ataupun penderitaan terlebih dahulu.  

-          Berbagai macam contoh dari penderitaan

a.    Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu penderitaan yang sulit untuk dihindari bila tidak ada usaha dari si penderita. Bagaimana juga hidup itu seperti roda berputar kadang diatas kadang dibawah. Asalkan ada kemauan, usaha serta doa, pastilah seseorang dapat keluar dari kemiskinan.

b.    Musibah
Musibah datang dari Allah SWT, dan kita tidak bisa memprediksikan kapan musibah itu dating apalagi menghindarinya. Kita sebagai manusia seharusnya bisa menyadari bahwa setiap musibah yg menimpa kita semata – mata hanya ujian yang tuhan berikan kepada kita, bila kita bisa sabar dan tawakal insya allah, Allah akan menghilangkan musibah itu.


c.    Kehilangan pekerjaan
setiap manusia di dunia pekerjaan itu sangat penting, dan bila kita sudah memiliki pekerjaan dan tiba – tiba kita kehilangan pekerjaan tersebut maka kita akan merasa sedih dan menderita, tapi percayalah jika kita berusaha dan terus berdoa Allah akan menolong kita menemukan pekerjaan yang lain yang lebih baik dan halal.






-          Siksaan

a.    Pengertian siksaan
Siksaan adalah tidakan diluar batas kewajaran yang mengakibatkan korban merasakan sakit jasmani maupun rohani. Siksaan ini dapat mengakibatkan penderitaan yang bisa saja berujung pada balas dendam. Siksaan ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan sengaja dengan tujuan intimidasi, balas denda, hukuman, ataupun sadisme.

b.    Menjelaskan tentang phobia
Phobia merupakan keadaan dimana seseorang mengalami schock emosional atau suat tekanan atau ketakuatan yang berlebihan terhadap benda, situasi atau kejadian pada waktu tertentu. Phobia harus dapat ditaklukan, apabila tidak maka phobia tersebut akan menjadi-jadi. Penyebab phobia sendiri biasanya berasal dari kejadian traumatis yang dialami sejak kecil.

c.   3 siksaan yang sifatnya psikis


1.    Kebimbangan
Kebimbangan dialami oleh seseorang saat orang tersebut tidak dapat menentukan pilihan yang akan diiambil. Kebimbangan dapat mengakibatkan seseorang merasakan serta mengalami keadaan yang tidak menentu sehingga ia merasakan penderitaan. Namun untuk orang yang dapat berpikir dengan jernih, kebimbangan tentu saja dapat dengan mudah dilewati. Kebalikannya, untuk orang yang lemah berpikirnya, kebimbangan tersebut akan dialami dalam jangka waktu yang lama dan menyebabkan siksaan bahkan penderitaan batin yang lama.
2.    Kesepian
Kesepian yaitu keadaan dimana seseorang merasa sendiri meskipun iya berada dalam lingkungan yang ramai. Kesepian juga dapat berakibat pada siksaan, siksaan batin tentunya. Seseorang akan merasa bahwa dirinya akan selalu sendiri dan tidak ada orang lain yang mau menemaninya. Sama halnya dengan kebimbangan, kesepian juga dapat dihindari atau dilewati dengan cepat, salah satunya yaitu dengan cara berbaur dengan kawan-kawan dan melakukan hal-hal yang menyenangkan.



3.    Ketakutan
Ketakutan merupakan bagian dari phobia, apabila ketakutan tidak ditempatkan pada tempat yang benar, maka tentulah ketakutan dapat berakibat phobia. Ketakutan biasanya dialami oleh seseorang pada benda, binatang, ataupun situasi tertentu. Hal yang harus kita lakukan adalah menepis semua rasa takut itu dan berdoa supaya dalam melakukan sesuatu kita akan berhasil.

d.    Penyebab seseorang merasa ketakutan

Banyak penyebab seseorang mengalami ketakutan, anatara lain :

Ø Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia merupakan ketakutan pada ruanganan tertutup. Sedangkan Agoraphobia ketakutan pada ruangan terbuka
Ø Gamang
Gamang merukapan ketakutan yang dialami seseorang yang berada pada tempat yang tinggi
Ø Kegelapan
Ketakutan yang terjadi apabila seseorang berada dalam keadaan yang gelap akan membuat seseorang memikirkan sesuatu yang ia takuti.
Ø Kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
Ø Kegagalan
Sebuah ketakutan seseorang dalam melakukan sesuatu akan mengalami kegagalan

Selasa, 10 Mei 2011

Pola Pacaran Sehat


Pola Pacaran Sehat

·         Pengertian antar pasangan

Dalam suatu hubungan spesial pengertian sangat dibutuhkan demi berlangsungnya dan terjaganya hubungan tersebut agar tidak terpecah belah

·         Norma – norma berhubungan

Norma – norma sosial sangat dibutuhkan agar setiap perbuatan bisa dibatasi dan tidak melanggar peraturan terutama norma agama

·         Kasih saying

Kita sebagai manusia harus dan wajib saling menyayangi. Karena dengan adanya kasih disetiap hubungan, satu sama lain akan merasa nyaman sehingga sangat sulit untuk berpisah

Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar

Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang berkaitan dengan nilai – nilai budaya yang diperlukan oleh setiap manusia, agar  manusia dapat menghargai dan tidak meninggalkan tanggungjawabnya untuk melestarikan kebudayaan manusia itu sendiri

Pengertian Budaya

Budaya  sebagai selalu berkaitan dengan akal dan pikiran setiap manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya karena  segala sesuatu yang terdapat dalam  dalam kebudayaan tergantung dari manusia itu sendiri 

Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar

Setiap budaya yang ada didunia berbeda – beda tapi perbedaan tersebut dianggap sebagai suatu keunikan yang mana membuat budaya tersebut menjadi lestari

Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Cinta Kasih


Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang berkaitan dengan nilai – nilai budaya yang diperlukan oleh setiap manusia, agar  manusia dapat menghargai dan tidak meninggalkan tanggungjawabnya untuk melestarikan kebudayaan manusia itu sendiri

Pengertian Cinta Kasih

Cinta kasih sayang, yang baik, positif, akan berguna, dan saling menguntungkan, menciptakan kedamaian.  Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keseimbangan antara mansia dengan manusia dan manusia dengan tuhan

Hubungan Cinta Kasih dengan Ilmu Budaya Dasar.

Dalam Budaya, cinta kasih sangat diperlukan untuk mengerti satu sama lain. cinta kasih sudah ada dari pertama bumi ini dibentuk oleh allah swt ,karena setiap manusia diciptakan saling berpasangan, dan saling menjaga, satu sama lain. agar kehidupan didunia ini menjadi harmonis

Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Seni

Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang berkaitan dengan nilai – nilai budaya yang diperlukan oleh setiap manusia, agar  manusia dapat menghargai dan tidak meninggalkan tanggungjawabnya untuk melestarikan kebudayaan manusia itu sendiri.

Seni
Seni  adalah adalah proses dan produk dari suatu suatu peraturan dan suatu nilai-nilai yang menentukan layaknya dikirimkan dengan ekspresi  itu.

Hubungan seni dan ilmu budaya dasar 
seni dan ilmu budaya dasar saling berkaitan karena seni dalam budaya itu sangat erat hubungannya, seni merupakan salah satu budaya yang sampai saat ini masih terpelihara.